twitter
    Jadikanlah Blog ini sebagai inspirasi buat anda :)

Minggu, 28 Februari 2010

Gempa Chili Memicu Tsunami di Beberapa Negara Lain

Sebuah gempa besar mengguncang Chili hari Sabtu, menewaskan sedikitnya 120 orang, menghasilkan gempa susulan yang kuat dan memicu tsunami.

Beberapa laporan juga mengatakan banyak negara Asia seperti Jepang telah mengeluarkan peringatan tsunami setelah gempa.

Sebuah peringatan tsunami telah diperpanjang di Pasifik Rim, termasuk sebagian besar Amerika Tengah dan Selatan dan sejauh Australia dan Antartika. Gelombang telah menyebabkan kerusakan serius di pulau-pulau, di lepas pantai Santiago.

Gempa berkekuatan 8,8 skala richter, terbesar dalam 25 tahun terakhir, mengguncang ibukota Santiago, menyebabkan kerusakan besar.

Gempa tersebut juga berpeluang menimbulkan gelombang tsunami kecil di enam titik di Papua, Indonesia. Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) --Pusat Peringatan Tsunami Pasifik (PTWC) menyebutkan tsunami kemungkinan akan terjadi pada 28 Februari 2010 sekitar pukul 03.02 GMT atau sekitar pukul 10 pagi WIB.

Enam titik di Papua yang akan dilanda tsunami kecil dari Chile adalah Warsa, Manokwari, Sorong, Bere-bere, Pattani dan Geme. Ancaman gelombang tsunami kecil itu berdasarkan hasil observasi dari PTWC di Hawaii. Tsunami terbesar akibat gempa Chile sendiri hanya mencapai ketinggian 2,3 meter dan belum ada laporan korban jiwa akibat tsunami itu.

Di Peru saja, yang terdekat dengan Chile, hanya terjadi tsunami sekitar 0,4 meter. Apalagi di Papua, pasti jauh lebih kecil. Seperti diketahui, gempa berkekuatan 8,8 skala richter (SR) mengguncang Chile sekitar pukul 13.34 WIB. Presiden Chile terpilih Sebastian Pinera menyebut korban tewas mencapai 120 orang.

Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), gempa berpusat di 35,826 lintang selatan dan 72,669 bujur barat, atau 317 km barat daya Ibukota Chile, Santiago. Gempa ini di kedalaman 59,4 kilometer di lepas pantai Maule, Chile. Gempa ini diduga berakibat parah di Kota Concepcion, kota kedua terbesar di Chile. Concepcion hanya berjarak 115 kilometer dari pusat gempa di kedalaman 59 kilometer.

Hawaii diperingatkan untuk mewaspadai tsunami setelah gempa hebat berkekuatan 8,8 pada skala Ritcher melanda Chile beberapa menit lalu. The Pacific Tsunami Warning Center juga mengingatkan tsunami kemungkinan akan menghantam pantai California dan kepulauan di Alaska, dari Kodiak hingga Attu.

Di pantai Ewa, Hawaii, tsunami kemungkinan akan tiba pada pukul 11.19. Badan ini mengingatkan untuk "secepatnya menyelamatkan jiwa dan harta benda".

Gempa Chile diprediksi lebih pasif dampaknya dibanding gempa Haiti, yang berkekuatan 7 SR. Ini adalah gempa hebat setelah 50 tahun. Gempa terakhir terjadi tahun 1960 di wilayah yang sama dan menewaskan ribuan jiwa. Saat itu, gempa berkekuatan 9,5 SR terjadi di selatan pusat kota Valdivia, menewaskan 1.655 orang dan mengirimkan tsunami ke Pulau Paskah Chile 2.300 mil dari pesisir Pasifik dan berlanjut hingga Hawaii, Jepang, dan Filipina.

Sementara itu, USGS mengatakan gempa Chile kali ini menghasilkan tsunami yang mungkin telah merusak di sepanjang pantai di dekat pusat gempa "dan bisa juga menjadi ancaman bagi mereka yang tinggal lebih jauh dari pantai." Peringatan tsunami juga diumumkan untuk Peru, Ekuador, Kolombia, Panama, Kosta Rika, dan Antartika.

Dalam waktu 2,5 jam setelah gempa berkekuatan 8,8 skala Richter mengguncang Chile, U.S. Geological Survey mencatat ada 11 gempa susulan, lima diantaranya berkekuatan 6,0 SR atau lebih. Gempa utamanya sendiri berlangsung selama 90 detik.

Dalam tayangan televisi Chile, menyusul gempa tersebut, tampak gedung-gedung roboh, mobil-mobil remuk tertimpa bangunan, dan jalanan menjadi retak. Puluhan warga terlihat berhamburan keluar rumah, banyak di antaranya membawa kopor dan tas.

Kondisi kerusakan yang parah membuat Presiden Chile mengumumkan keadaan bencana di Chile. Meski begitu, ia menghimbau warga agar tidak panik dan menghindari bepergian karena kondisi gelap gulita menyusul padamnya aliran listrik. Masyarakat diminta tetap tenang.

Di Santiago, gedung-gedung modern dibangun dengan teknologi anti gempa. Namun banyak bangunan tua yang tak berhasil menahan goncangan, termasuk gereja Nuestra Senora de la Providencia, yang loncengnya jatuh. Banyak bangunan apartemen dan gedung parkir yang ambruk sehingga mobil-mobil di bawahnya remuk.

Sebelumnya sempat ada peringatan tsunami yang disebarkan ke beberapa lokasi. Namun peringatan itu telah dicabut.

dari berbagai sumber.

4 komentar:

  1. bencana lagi.. bencana lagi... semoga selalu tabah menghadapinya

    BalasHapus
  2. Yaa... smuanya adlh peringatan, bhw qta msh prlu brgantung kpd Sang Maha... nice info, bro... sukses yaa..

    BalasHapus

Related Posts with Thumbnails