twitter
    Jadikanlah Blog ini sebagai inspirasi buat anda :)

Minggu, 21 Februari 2010

Kisah Nabi Adam

Ia diyakini sebagai manusia pertama di bumi. Tafsir Quran selama ini menyebut ia diciptakan di surga bersama Hawa (Eva). Terbujuk oleh Iblis, Adam dan Hawa "diturunkan" ke bumi. Doa "rabbanaa dhalamnaa anfusana wainlam taghfirlanaa wa tarhamnaa lanakuunannaa minal khasirin" (QS Al-Araaf: 23) diyakini sebagai doa Adam-Hawa yang menyesali kesalahan terbujuk Iblis.

Keduanya terpisah dan Hawa, menurut legenda, diturunkan di daerah yang sekarang menjadi kota Jeddah - Saudia Arabia. "Jeddah" berarti "nenek" (Hawa). Legenda yang sama menyebut Adam dan Hawa bertemu kembali di Jabal Rahmah - kini di dataran Arafah. Maka Jabal Rahmah sering dijadikan simbol "cinta" atau "jodoh" oleh peziarah.

Riwayat menyebut Adam-Hawa dikarunia putra-putri yang lahir berpasangan. Diantaranya adalah Qabil dan Iklima. Kemudian Habil dan Labuda. Qabil disebut bersifat kasar sedangkan Habil lembut hati. Qabil petani dan Habil peternak. Adam -atas ilham dari Allah-akan menikahkan Qabil dengan Labuda, dan Habil dengan Iklima. Qabil menolak.

Adam mengharuskan keduanya melakukan korban. Yakni menaruh sayuran bagi Qabil dan daging bagi Habil di puncak gunung. Siapa yang korbannya "diterima", dia berhak memilih Iklima atau Labuda sebagai istri. Ternyata, menurut kisah ini, korban Habil yang diterima. Qabil kemudian membunuh, Habil. Ia menguburkan saudaranya itu setelah melihat burung gagak mengubur gagak lain yang mati setelah keduanya berkelahi. Wallahua'lam. Allah yang maha tahu kebenaran kisah yang juga didongengkan kalangan Yahudi ini. Juga tentang kapan persisnya masa hidup Adam-Hawa. Apakah ia berada pada masa sebelum atau setelah "manusia purba" seperti Homo Erectus di Jawa, Homo Pekinensis di Cina atau manusia Neanderthal di Eropa. Yang pasti kisah tentang Adam dan keluarganya memberi pelajaran tentang perlunya keteguhan manusia menghadapi "iblis", tentang dosa, pertemuan laki-laki perempuan, ketulusan untuk berkorban, juga nafsu serakah manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails