twitter
    Jadikanlah Blog ini sebagai inspirasi buat anda :)

Senin, 22 Maret 2010

Ka’bah itu Pusat Bumi

Kita sebagai umat islam pasti mengetahui kiblat kita adalah Ka’bah. Ka’bah yang dikatakan sebagai rumah yang pertama kali dibangun sebagai tempat beribadah, hal ini sebagaimana Firman Allah, : “Sesungguhnya rumah yang mula-mula di bangun untuk tempat beribadat manusia ialah Baitullah yang di Makkah yang di-berkahi” al- Imran, ayat 96. Tapi taukah kalian bahwa Ka’bah juga merupakan pusat bumi?? Berikut adalah penjelasannya:

Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari planet Bumi. Fakta ini telah di diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah. Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, dia berkata, “Planet Bumi ternyata menggantung di area yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya ?.”

Para astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secara resmi mereka mengumumkannya di Internet, tetapi sayang nya 21 hari kemudian website tersebut raib yang sepertinya ada alasan tersembunyi dibalik penghapusan website tersebut.

Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari Ka’Bah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite ( tidak berujung ), hal ini terbuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus. Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka’Bah di planet Bumi dengan Ka’bah di alam akhirat.

Di tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu area yang bernama ‘Zero Magnetism Area’, artinya adalah apabila kita mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua kutub.

Itulah sebabnya jika seseorang tinggal di Mekah, maka ia akan hidup lebih lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi. Oleh sebab itu lah ketika kita mengelilingi Ka’Bah, maka seakan-akan diri kita di-charged ulang oleh suatu energi misterius dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah.

Penelitian lainnya mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air. Di sebuah musium di negara Inggris, ada tiga buah potongan batu tersebut ( dari Ka’Bah ) dan pihak musium juga mengatakan bahwa bongkahan batu-batu tersebut bukan berasal dari sistem tata surya kita.

Dalam salah satu sabdanya, Rasulullah SAW bersabda, “Hajar Aswad itu diturunkan dari surga, warnanya lebih putih daripada susu, dan dosa-dosa anak cucu Adamlah yang menjadikannya hitam. ( Jami al-Tirmidzi al-Hajj (877)

8 komentar:

  1. Pertamax :P

    Kabah emang keren banget,pgn bgt ksana,,amien :D

    BalasHapus
  2. yupz... amin, mg dpet ksna jg....

    BalasHapus
  3. nice info..buat pencerahan..ditunggu artikel berikutnya

    BalasHapus
  4. wah,,,
    nice info,,,
    keren,,,
    walopun saya bukan muslim tapi saya percaya akan segala kebesaran tuhan,,,
    thanks infonya,,,
    sangat menarik,, :)

    BalasHapus
  5. nice post...
    baru tahu kalau Ka'bah pusat bumi !

    BalasHapus
  6. Itulah bukti kebesaran ALLAH SWT

    BalasHapus
  7. Subhanallah, semoga Allah berkenan mengundang hamba untuk menjadi tamunya di Baitullah... Amien...

    salam

    BalasHapus
  8. thengz artikelnya.
    Buad prcbaan ilmiah qu.

    BalasHapus

Related Posts with Thumbnails