Kabar gembira buat para pencinta wisata kuliner, khususnya para penggemar makanan tradisional. Bahwa di Solo diadakan Culinary Festival Solo 2010 yang mengambil tema “When Urban Meet Traditionality”. Di event tersebut panitia akan menghadirkan makanan - makanan langka dari Solo yang sudah jarang ditemui. Festival tersebut diadakan pada tanggal 22 dan 23 Mei di sepanjang Jl Jend.Sudirman) mulai dari Bunderan Gladag hingga simpang empat Telkom., Lokasi Festival Kuliner berdampingan dengan Gladag Langen Bogan (Galabo) yang merupakan pusat kuliner malam hari secara reguler. Akan ada 40 stan 75% dari UKM dan lainnya dari katering dan restoran yang ada di Kota Solo. Dalam festival kuliner kali ini bukan hanya kuliner tradisional saja yang akan dipamerkan pada masyarakat. Aneka kuliner tradisional khas Solo akan dikolaborasikan dengan aneka produk makanan modern saat ini.
Dalam festival ini, ditampilkan berbagai kuliner khas keraton, lengkap dengan bagaimana para koki keraton ini menyiapkan kuliner tersebut. Hal ini nantinya menjadi pemandangan unik tersendiri bagi masyarakat yang ingin menontonnya.
Dijelaskan, selama ini masyarakat tidak pernah tahu, bagaimana koki handal keraton mengolah dan menyiapkan aneka kuliner khas keraton. Masyarakat dapat menyaksikan langsung, bagaimana dan kuliner apa saja yang menjadi menu favorit dan hidangan utama di lingkungan keraton.
Festival kuliner yang baru diadakan pertama kali ini di Solo ini diharapkan akan menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara untuk mengunjungi Solo. Direncanakan festival tersebut akan diadakan setiap tahunnya di kota Bengawan ini.
Beberapa tempat kuliner khas Solo yang dapat dijumpai di festival tersebut antara lain:
1. Pecel nDeso
2. Warung Nasi liwet Wongso Lemu
3. Sate Buntel
4. Timlo Solo
5. Cabuk Rambak
6. Tengkleng
7. Sate Kere
8. Gudeg Ceker
9. Wedangan
10. Dll
Maka buat penggemar kuliner, buruan datang!!!
menarik banget ya . sayang baru tau disekarang
BalasHapus