twitter
    Jadikanlah Blog ini sebagai inspirasi buat anda :)

Selasa, 17 Agustus 2010

Proklamasi ’45 dan Puasa Ramadhan


HUT RI ke 65 (bertepatan dengan Puasa Ramadhan) apabila kita tinjau 65 tahun yang lalu maka hal ini juga terjadi pada peristiwa perumusan maupun pembacaan teks proklamasi yang dilakukan pada saat Puasa Ramadhan.

Fakta sejarah tidak dapat dipungkiri, Teks Proklamasi ditulis oleh Proklamator dan diketik oleh Sajoeti Melik, serta ditanda tangani oleh kedua Proklamator pada waktu makan sahur Ramadhan 1364. Bung Hatta menuturkan makan sahur di rumah Laksamada Maeda. Kemudian, Teks Proklamasi dibacakan pada saat Proklamator menjalankan ibadah shaum.

Adapun peristiwa proklamasi yang terjadi yaitu pada tanggal 17 Agustus 1945 (bertepatan pada hari Jum’at Legi) tanggal 9 Ramadhan 1364 pukul 10.00 pagi.

Lalu kenapa Bung Karno memproklamirkan kemerdekaan tanggal 17 Agustus??? Hal itu tidak lain karena alasan mistis semata.” Saya seorang yang percaya pada mistik”. Saya tidak dapat menerangkan dengan pertimbangan akal, mengapa tanggal 17 lebih memberi harapan kepadaku. Akan tetapi saya merasakan di dalam kalbuku, bahwa itu adalah saat yang baik. Angka 17 adalah angka suci. Pertama-tama kita sedang berada dalam bulan suci Ramadhan, waktu kita semua berpuasa, ini berarti saat yang paling suci bagi kita. tanggal 17 besok hari Jumat, hari Jumat itu Jumat legi, Jumat yang berbahagia, Jumat suci. Al-Qur’an diturunkan tanggal 17, orang Islam sembahyang 17 rakaat, oleh karena itu kesucian angka 17 bukanlah buatan manusia “.

Bung Karno sakit, lalu apakah beliau shaum pada tanggal 17??
Pada 17 Agustus 1945 pukul 08.00 (2 jam sblm pembacaan teks Proklamasi), ternyata Bung Karno masih tidur nyenyak di kamarnya, di Jalan Pegangsaan Timur 56, Cikini. Dia terkena gejala malaria tertiana. Suhu badannya tinggi dan sangat lelah setelah begadang bersama para sahabatnya menyusun konsep naskah proklamasi di rumah Laksamana Maeda.

“Pating greges“, keluh Bung Karno setelah dibangunkan Dr. Soeharto, dokter kesayangannya. Kemudian darahnya dialiri chinineurethanintramusculair dan menenggak pil brom chinine. Lalu ia tidur lagi. Pukul 09.00, Bung Karno terbangun. Berpakaian rapi putih-putih dan menemui sahabatnya, Bung Hatta.

Tepat pukul 10.00, keduanya memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dari serambi rumah. “Demikianlah Saudara-saudara! Kita sekalian telah merdeka!”, ujar Bung Karno di hadapan segelintir patriot-patriot sejati. Mereka lalu menyanyikan lagu kebangsaan sambil mengibarkan bendera pusaka Merah Putih. Setelah upacara yang singkat itu, Bung Karno kembali ke kamar tidurnya; masih meriang. Tapi sebuah revolusi telah dimulai.

Beberapa jam lalu Soekarno sempat makan sahur. Lalu apakah Soekarno berpuasa? Secara fiqh (ilmu hukum), pengakuan dokter pribadinya itu menyatakan Soekarno tidak berpuasa. Puasanya batal, karena telah memasukkan zat (makanan) ke dalam rongga mulut. Tapi sebuah ibadah tidak bisa hanya dilihat secara hukum. Ada ketentuan di atas hukum yang lebih mulia dan itu hanya Tuhan yang tahu.

Bagi saya pribadi, Soekarno saya anggap berpuasa dan mendapat imbalannya (pahala). Dia telah melakukan sesuatu yang mulia untuk orang banyak pada hari 17 Agustus 1945. Bukan untuk dirinya pribadi! Ini adalah inti ajaran dan ibadah Islam yang lebih mementingkan kebersamaan (sosial). Bukankah orang yang memberikan semua bekal dan biayanya untuk fakir miskin yang dilihatnya saat perjalanan ke Tanah Suci, sudah bisa disebut haji meskipun dia gagal ke sana. Dibanding dengan orang yang bertitel haji, tapi malah korupsinya lebih dahsyat.

Tidak penting mempersoalkan apakah Bung Soekarno puasa apa tidak saat membacakan naskah prokalamsi 17 Agustus 1945. Yang penting kita sudah merdeka dan bebas berkat andil beliau.

Mari kita bangkit dari keterpurukan untuk menuju masa kejayaan wahai saudara-saudaraku. Bangsa ini membutuhkan peran kita semua. Teruslah berkarya para blogger mania.
Jayalah terus negeriku. MERDEKA!!!



1 komentar:

  1. MERDEKA......
    MARI KITA TINGKATKAN RASA NASIONALISME DAN PATRIOTISME DEMI KEMAJUAN BANGSA INDONESIA..

    BalasHapus

Related Posts with Thumbnails